Minggu, 11 Desember 2011

CARA MENUANGKAN BAHAN KIMIA


MENUANGKAN BAHAN
                                                
\
Persiapan Analisis Mutu

Menuangkan Bahan
Peralatan dasar juga dapat di- gunakan alat untuk menuang- kan bahan kimia dari satu wa- dah ke wadah lainnya. Bahan kimia dapat berupa padatan atau cair. Proses penuangan bahan kimia merupakan kegiat- an yang sering dilakukan dan memerlukan kecermatan dan ketelitian tersendiri. Bacalah terlebih dahulu label pada botol agar tidak terjadi kesalahan. Pegang botol dengan baik, bagian yang berlabel diletakan di permukaan tangan untuk mencegah bahan yang menetes atau menempel pada label.
Menuangkan bahan padat


Adapun cara menuangkan bahan kimia berbentuk padat ada- lah sebagai berikut :
1) Peganglah botol dengan ba- gian yang berlabel di letakan pada permukaan tangan 2) Miringkan botol secara per- lahan hingga bahan kimia keluar ke dalam tutup botol
3) Ketuk tutup botol secara perlahan dengan menggu- nakan telunjuk atau batang pengaduk sehingga bahan kimia yang terdapat pada tutup jatuh ke wadah yang telah disediakan. Ketuk secara perlahan spa- tula atau sendok dengan menggunakan telunjuk atau batang pengaduk agar ba- han kimia padat jatuh ke wadah yang diinginkan .
Cara lain untuk menuangkan  bahan kimia padat dari dalam botol dapat dilakukan secara langsung, yaitu :
1) Buka tutup wadah bahan kimia padat yang akan dipindahkan
2) Miringkan botol  secara perlahan dan guncang atau ketuk sehingga bahan kimia  padat yang ada di dalamnya jatuh ke arah wadah yang diinginkan.
3)  Setelah diperoleh jumlah yang diinginkan,  tutup kembali wadah bahan kimia padat tersebut
Persiapan Analisis Mutu
Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan
190

Menuangkan bahan cair
Pada prinsipnya cara menuang- kan bahan kimia cair tidak berbeda dengan bahan kimia padat, yaitu :
1) Bacalah secara teliti label yang terdapat pada botol untuk meyakinkan bahwa bahan kimia yang akan diambil benar.
2) Untuk mencegah kotornya label, botol dipegang secara benar dan bagian labelnya.
Cara penggunaan  inkubator adalah semua medium yang sudah dimasukan ke dalam cawan  petri  dan  terbungkus  kertas  dimasukan  ke  dalam  inkubator  selama  24  jam dengan suhu konstan sesuai dengan yang diinginkan.     
a.    Oven
Alat ini digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi misalnya cawan petri, tabung reaksi, labu Erlenmeyer, dan lain-lain. Alat ini umumnya dilengkapi termometer. Prinsip kerjanya yaitu alat-alat yang ingin disterilkan dibungkus dalam kertas kemudian dimasukkan dalam oven lalu ditutup. Setelah itu mengaktifkan tombol power dan mengatur suhu yang diinginkan. Temperatur yang digunakan untuk alatini umumnya 1800C selama 2 jam.
b.    Waterbath
Prinsip kerja waterbath pada dasarnya sama dengan prinsip kerja inkubator dan oven yang merubah energi listrik menjadi energi panas.
  Untuk pencapaian suhu yang stabil gunakan 10 me- nit setelah alat dinyalakan. Saat  pertama kali dihidupkan suhu akan  naik diatas suhu  permintaan, hal ini tak perlu dikawatirkan  karena  microprocessor sedang mengukur suhu overshoot.   Secara otomatis mikroprocessor  akan  mengatur  pencapaian suhu  yang diinginkan. Display digit  tidak dilengkapi dengan  koma  sehingga terjadi  pembulatan  desimal  misalnya  suhu  37,5 oC akan dibulatkan menjadi  38 oC. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar