ALAT – ALAT
LISTRIK
Inkubator
Inkubator adalah
alat utk menginkubasi atau memeram mikroba pd suhu yg terkontrol.Alat ini
dilengkapi dgn pengatur suhu dan pengatur waktu. Kisaran suhu utk inkubator
produksi Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70 °C.. Kerjakan, jgn terlalu penuh
(overload) krn memperbesar resiko kontaminan 8. Atur alat dan bahan yg telah
dimasukan ke BSC sedemikian rupa sehingga efektif dlm bekerja dan tercipta
areal yg benar-benar steril 9. Jgn menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan
bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas. 10. Kerja secara aseptis
dan jgn sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja 11. setelah
selesai bekerja,biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari BSC 12.
Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % dan biarkan menguap lalu tangan
dibasuh dgn desinfektan 13. Matikan lampu neon dan blower
Oven
Mesin Oven Skala
Lab adalah salah satu jenis Mesin Oven Model Rak. Mesin ini digunakan sebagai
mesin pengering berbagai komoditas bahan. Dilengkapi dengan alat kontrol suhu
otomatis, sehingga suhu pengeringan dapat diatur dan dikendalikan secara
otomatis. Rangka mesin pengering terbuat dari plat besi kotak sedangkan seluruh
body dibuat dari plat stainless steel food grade (khusus makanan) yang
difinishing sehingga mengkilap dan elegan. Tersedia beberapa pilihan pemanas
yaitu LPG, Listrik atau minyak tanah. Fungsi Mesin oven kapasitas mini (skala
lab.) digunakan sebagai mesin pengering, pemanas, pengembang aneka produk
pertanian dan makanan Anda. Alat mesin bisnis ini dapat digunakan pula sebagai
lemari proofing atau rak pengembangan pada industri makanan pembuatan donat dan
roti.
Waterbath
Waterbath
merupakan suatu wadah untuk penampung air yang memiliki pemanas sehinnga air
dalam wadah dapat diatur konstan dalam waktu beberapa jam hinnga beberapa hari.
Waterbath sangat berguna untuk berbagai kepaerluan dan eksperimen yang
memerlukan suhu konstan.
PERHATIKANLAH:
1. Jangan letakkan
alat terlalu dekat
dengan dinding karena dibelakang
alat ada aliran ventilasi udara.
2. Isi volume
air maximum ¾ isi
bak, dan
minimum
isi air tidak
boleh dibawah batang logam sensor
Spectrophotometer
, spektrofotometri adalah pengukuran
kuantitatif atau transmisi sifat bahan refleksi sebagai fungsi dari panjang
gelombang. [1] Hal ini
lebih spesifik daripada istilah umum spektroskopi elektromagnetik dalam yang
berhubungan spektrofotometri dengan tampak ringan,
dekat ultraviolet , dan dekat
- inframerah , namun
tidak mencakup waktu-diselesaikan
spektroskopi teknik.
. spektrofotometer adalah fotometer (alat untuk
mengukur intensitas cahaya) yang dapat mengukur intensitas sebagai fungsi dari
panjang gelombang sumber cahaya
Ketika melakukan
pengukuran transmisi, spektrofotometer secara kuantitatif membandingkan fraksi
cahaya yang melewati sebuah solusi acuan dan larutan uji. Untuk pengukuran reflektansi, spektrofotometer
secara kuantitatif membandingkan fraksi cahaya yang mencerminkan dari sampel
referensi dan uji.. Cahaya dari lampu sumber
dilewatkan melalui suatu monokromator, yang diffracts cahaya menjadi
"pelangi" dari panjang gelombang dan output bandwidth sempit ini
spektrum difraksi. Diskrit frekuensi ditularkan melalui sampel uji.
PERAWATAN ALAT LABORATORIUM
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium IPA memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik
masing-masing. Perlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan dan menyimpan
alat dan bahan di laboratorium IPA dapat menyebabkan kerusakan alat dan
bahan, terjadinya kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit. Cara
memperlakukan alat dan bahan di laboratorium IPA secara tepat dapat
menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan.
Adapun perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium
seperti:
Prinsip yang perlu diperhatikan
dalam penyimpanan alat dan bahan di laboratorium:
Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan
jenis alat, pokok bahasan, golongan percobaan dan bahan pembuat alat:
Jika alat laboratorium dibuat dari beberapa bahan,
alat itu dimasukkan ke dalam kelompok bahan yang banyak digunakan.
Penyimpanan alat dan bahan selain berdasar hal – hal
di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Penyimpanan alat perlu memperhatikan frekuensi
pemakaian alat. Apabila alat itu sering dipakai maka alat tersebut disimpan
pada tempat yang mudah diambil. Alat–alat yang boleh diambil oleh siswa
dengan sepengetahuan guru pembimbing, hendaknya diletakkan pada meja
demonstrasi atau di lemari di bawah meja keramik yang menempel di dinding.
Contoh alat yangdapat diletakkan di meja demonstrasi adalah: kaki tiga, asbes
dengan kasa dan tabung reaksi. Penyimpanan dan pemeliharaan alat / bahan
harus memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan. Sumber kerusakan alat
dan bahan akibat lingkungan meliputi hal – hal berikut:
Cara menyimpan alat laboratorium IPA
Cara menyimpan alat laboratorium IPA dengan
memperhatikan bahan pembuat alat tersebut, bobot alat, keterpakaiannya, serta
sesuai pokok bahasannya. Penyimpanan alat menurut aturan tertentu harus
disepakati antara pengelola laboratorium dan diketahui oleh pengguna
/praktikan.
Untuk memudahkan dalam penyimpanan dan pengambilan
kembali alat di laboratorium, maka sebaiknya dibuatkan daftar inventaris alat
yang lengkap dengan kode dan jumlah masing-masing. Alat yang rusak atau pecah
sebaiknya ditempatkan pada tempat tersendiri, dan dituliskan dalam buku kasus
dan buku inventaris laboratorium IPA
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar