PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN ALAT
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat
dan bahan di laboratorium :
- Aman
Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan, atas dasar alat yang mudah dibawa dan mahal harganya seperti stop watch perlu disimpan pada lemari terkunci. Aman juga berarti tidak menimbulkan akibat rusaknya alat dan bahan sehingga fungsinya berkurang. - Mudah
dicari
Untuk memudahkan mencari letak masing – masing alat dan bahan, perlu diberi tanda yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari, rak atau laci). - Mudah
diambil
Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti lemari, rak dan laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia.
Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan
jenis alat, pokok bahasan, golongan percobaan dan bahan pembuat alat :
- Pengelompokan
alat – alat fisika berdasarkan pokok bahasannya seperti : Gaya dan Usaha
(Mekanika), Panas, Bunyi, Gelombang, Optik, Magnet, Listrik, Ilmu, dan
Alat reparasi.
- Pengelompokan
alat – alat biologi menurut golongan percobaannya, seperti : Anatomi,
Fisiologi, Ekologi dan Morfologi.
- Pengelompokan
alat – alat kimia berdasarkan bahan pembuat alat tersebut seperti : logam,
kaca, porselen, plastik dan karet.
Penyimpanan alat dan bahan selain berdasar hal – hal
di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
- Mikroskop
disimpan dalam lemari terpisah dengan zat higroskopis dan dipasang lampu
yang selalu menyala untuk menjaga agar udara tetap kering dan mencegah
tumbuhnya jamur.
- Alat
berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang.
- Ada
alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan dan
beaker glass.
- Alat
yang memiliki bobot relatif berat, disimpan pada tempat yang tingginya
tidak melebihi tinggi bahu.
- Penyimpanan
zat kimia harus diberi label dengan jelas dan disusun menurut abjad.
- Zat
kimia beracun harus disimpan dalam lemari terpisah dan terkunci, zat kimia
yang mudah menguap harus disimpan di ruangan terpisah dengan ventilasi
yang baik.
Penyimpanan alat perlu memperhatikan
frekuensi pemakaian alat. Apabila alat itu sering dipakai maka alat tersebut
disimpan pada tempat yang mudah diambil. Alat – alat yang boleh diambil oleh
siswa dengan sepengetahuan guru pembimbing, hendaknya diletakkan pada meja
demonstrasi atau di lemari di bawah meja keramik yang menempel di dinding.
Contoh alat yangdapat diletakkan di meja demonstrasi adalah : kaki tiga, asbes
dengan kasa dan tabung reaksi.
Penyimpanan dan pemeliharaan alat /
bahan harus memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan. Sumber kerusakan
alat dan bahan akibat lingkungan meliputi hal – hal berikut :
- Udara
Udara mengandung oksigen dan uap air (memilki kelembaban). Kandungan ini memungkinkan alat dari besi menjadi berkarat dan membuat kusam logam lainnya seperti tembaga dan kuningan. Usaha untuk menghindarkan barang tersebut terkena udara bebas seprti dengan cara mengecat, memoles, memvernis serta melapisi dengan khrom atau nikel. Kontak dengan udara bebas dapat menyebabkan bahan kimia bereaksi. Akibat reaksi bahan kimia dengan udara bebas seperti timbulnya zat baru, terjadinya endapan, gas dan panas. Dampaknya bahan kimia tersebut tidak berfungsi lagi serta dapat menimbulkan kecelakaan dan keracunan. - Air dan
asam - basa
Alat laboratorium sebaiknya disimpan dalam keadaan kering dan bersih, jauh dari air, asam dan basa. Senyawa air, asam dan basa dapat
menyebabkan kerusakan alat seperti berkarat, korosif dan berubah fungsinya. Bahan kimia yang bereaksi dengan zat kimia lainnya menyebabkan bahan tersebut tidak berfungsi lagi dan menimbulkan zat baru, gas, endapan, panas serta kemungkinan terjadinya ledakan. - Suhu
Suhu yang tinggi atau rendah dapat mengakibatkan :alat memuai atau mengkerut, memacu terjadinya oksidasi, merusak cat serta mengganggu fungsi alat elektronika. - Mekanis
Sebaiknya hindarkan alat dan bahan dari benturan, tarikan dan tekanan yang besar. Gangguan mekanis dapat menyebabkan terjadinya kerusakan alat / bahan. - Cahaya
Secara umum alat dan bahan kimia sebaiknya dihindarkan dari sengatan matahari secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar