MENUANGKAN
BAHAN
\
Persiapan Analisis Mutu
Menuangkan
Bahan
Peralatan dasar juga dapat di- gunakan alat untuk
menuang- kan bahan kimia dari satu wa- dah ke wadah lainnya. Bahan kimia dapat
berupa padatan atau cair. Proses penuangan bahan kimia merupakan kegiat- an
yang sering dilakukan dan memerlukan kecermatan dan ketelitian tersendiri. Bacalah
terlebih dahulu label pada botol agar tidak terjadi kesalahan. Pegang botol
dengan baik, bagian yang berlabel diletakan di permukaan tangan untuk mencegah
bahan yang menetes atau menempel pada label.
Adapun cara
menuangkan bahan kimia berbentuk padat ada- lah sebagai berikut :
1) Peganglah
botol dengan ba- gian yang berlabel di letakan pada permukaan tangan 2)
Miringkan botol secara per- lahan hingga bahan kimia keluar ke dalam tutup
botol
3) Ketuk
tutup botol secara perlahan dengan menggu- nakan telunjuk atau batang pengaduk
sehingga bahan kimia yang terdapat pada tutup jatuh ke wadah yang telah
disediakan. Ketuk secara perlahan spa- tula atau sendok dengan menggunakan telunjuk
atau batang pengaduk agar ba- han kimia padat jatuh ke wadah yang diinginkan .
Cara lain untuk menuangkan bahan kimia padat dari dalam botol dapat
dilakukan secara langsung, yaitu :
1) Buka tutup wadah bahan kimia
padat yang akan dipindahkan
2) Miringkan botol secara perlahan dan guncang atau ketuk
sehingga bahan kimia padat yang ada di
dalamnya jatuh ke arah wadah yang diinginkan.
3) Setelah diperoleh jumlah yang diinginkan, tutup kembali wadah bahan kimia padat tersebut
Persiapan Analisis Mutu
Pengawasan
Mutu Bahan / Produk Pangan
190
Menuangkan
bahan cair
Pada
prinsipnya cara menuang- kan bahan kimia cair tidak berbeda dengan bahan kimia padat,
yaitu :
1) Bacalah secara teliti label yang terdapat pada
botol untuk meyakinkan bahwa bahan kimia yang akan diambil benar.
2) Untuk mencegah kotornya label, botol dipegang
secara benar dan bagian labelnya.
Cara penggunaan inkubator
adalah semua medium yang sudah dimasukan ke dalam cawan petri
dan terbungkus kertas dimasukan ke dalam
inkubator selama 24 jam dengan suhu konstan sesuai dengan
yang diinginkan.
a.
Oven
Alat ini digunakan untuk sterilisasi
alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi misalnya cawan petri, tabung reaksi,
labu Erlenmeyer, dan lain-lain. Alat ini umumnya dilengkapi termometer. Prinsip
kerjanya yaitu alat-alat yang ingin disterilkan dibungkus dalam kertas kemudian
dimasukkan dalam oven lalu ditutup. Setelah itu mengaktifkan tombol power dan
mengatur suhu yang diinginkan. Temperatur yang digunakan untuk alatini umumnya
1800C selama 2 jam.
b.
Waterbath
Prinsip kerja waterbath pada dasarnya
sama dengan prinsip kerja inkubator dan oven yang merubah energi listrik
menjadi energi panas.
Untuk pencapaian suhu yang stabil gunakan 10
me- nit setelah alat dinyalakan. Saat
pertama kali dihidupkan suhu akan
naik diatas suhu permintaan, hal
ini tak perlu dikawatirkan karena microprocessor sedang mengukur suhu
overshoot. Secara otomatis mikroprocessor akan
mengatur pencapaian suhu yang diinginkan. Display digit tidak dilengkapi dengan koma
sehingga terjadi pembulatan desimal
misalnya suhu 37,5 oC akan dibulatkan menjadi 38 oC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar